Pada dasarnya merupakan penerus digital dengan teknik stop motion yang digunakan dalam animasi Tradisional. Animasi tradisional, (animasi sel atau animasi lukisan tangan) merupakan sejenis teknik animasi yang mana setiap pemidang dilukis dengan tangan. Animasi tradisional sekilas seperti penggunaan transparansi OHP Animasi tradisional. merupakan proses yang digunakan untuk film animasi yang paling lama yaitu sekitar abad 20. Bingkai individu film animasi tradisional adalah gambar-gambar lukisan, yang mula-mula di lukis diatas kertas. Untuk menciptakan ilusi pergerakan, setiap lukisan berbeda sedikit daripada yang sebelumnya. Pada pembuatan animasi tradisional setiap gambar gerakan satu persatu diasat cell.

cel animation atau animasi cel merupakan lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal, masing-masing cel merupakan bagian yang terpisah sebagai objek animasi. misalnya ada tiga buah animasi cel, cel pertama berisi satu animasi karakter, cel kedua berisi animasi karakter lain, dan cel terakhir berisi latar animasi. Ketiga animasi cel ini akan disusun berjajar, sehingga ketika dijalankan animasinya secara bersamaan, terlihat seperti satu kesatuan.

Animasi tradisional proses pembuatan gambar dikerjakan secara manual atau dengan tangan dan untuk proses pergerakkannya memakai banyak frame jadi setiap satu animasi memerlukan sekitar 20 frame dan diperlukan waktu serta tenaga yang besar untuk menghasilkan sebuah animasi yang lengkap. Animasi ini dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-”putar” sehingga muncul efek gambar bergerak. Gambar pertama dipaparkan pada screne. Kemudian gambar kedua yang mungkin lebih kecil atau berukuran sama dengan gambar pertama ditumpuk pada gambar pertama. Proses ini diulang beberapa kali, setiap kali gambar yang baru menunjukkan sedikit perubahan. Sekiranya proses ini diulang-ulang, ia kelihatannya seperti bergerak.



Dengan itu ada juga animasi tradisional yang di hasilkan, contohnya Animasi tradisional Pinocchio(Amerika Serikat, 1996), animal farm(Inggris,1954),Akira(jepang,1988). Adapun Film animasi tradisional yang di hasilkan dari komputer : The Lion King, Beauty and the Beast, Snow white and the Dwarf(1997), Cinderella, Alladin


Animasi tradisional (traditional animation) adalah salah satu animasi yg sudah berumur tua, animasi tradisional juga biasanya disebut cell animation atau animasi yg diciptakan manual dengan teknik tangan dan sekarang sudah dibantu oleh komputer.

Animasi tradisional sekalipun dibantu oleh komputer bukan termasuk animasi komputer karena hanya teknik pengerjaannya saja yang dibantu oleh komputer.Animasi tradisional merupakan salah satu pengembangan animasi di media kaca atau pertelevisian dan layar perak atau bioskop.Animasi tradisional banyak menghasilkan film-film kartun (animasi kartun) untuk televisi maupun bioskop. Beberapa contoh animasi tradisional yang merupakan film kartun produksi Disney adalah Snow white and seven dwarf, cinderella, bambi, beauty and the beast, aladin, the lion king, dan lainnya,Dan produksi Hanna Barbera The flinstone, tom and jerry, dan lainnya menggunakan jenis animasi tradisional.

Jenis- jenis Animasi Tradisional

1.      Jenis – jenis animasi tradisional

a.       Zoetrope (180 AD; 1834)

Zoetrope adalah perangkat yang menciptakan citra gambar bergerak. Awal [rujukan?] Zoetrope dasar diciptakan di China sekitar 180 Masehi oleh penemu Ting Huan produktif (丁 缓). Terbuat dari kertas tembus atau panel mika, Huan tergantung perangkat di atas lampu. Udara berubah naik baling-baling di bagian atas dari yang tergantung gambar dilukis di panel akan muncul untuk bergerak jika perangkat berputar pada kecepatan yang tepat [5] [6] [7] [8].

Para zoetrope modern diproduksi pada tahun 1834 oleh William George Horner. Perangkat dasarnya adalah sebuah silinder dengan celah vertikal di sekitar sisi. Sekitar tepi bagian dalam dari silinder ada serangkaian gambar di sisi berlawanan dengan celah. Sebagai silinder diputar, pengguna kemudian terlihat melalui celah untuk melihat ilusi gerak. Zoetrope ini masih digunakan dalam program animasi untuk menggambarkan konsep awal animasi.

 

b.      Lentera ajaib

Lentera ajaib adalah pendahulu dari proyektor modern. Ini terdiri dari lukisan minyak tembus dan lampu sederhana. Bila disatukan dalam sebuah ruangan gelap, gambar akan muncul lebih besar pada permukaan yang datar. Athanasius Kircher berbicara tentang hal ini berasal dari Cina pada abad ke-16 [rujukan?]. Beberapa slide untuk lentera berisi bagian-bagian yang bisa digerakkan secara mekanis untuk menyajikan gerakan terbatas di layar.

 

c.       Thaumatrope (1824)

Thaumatrope Sebuah mainan sederhana yang digunakan di era Victoria. Thaumatrope adalah disk lingkaran kecil atau kartu dengan dua gambar yang berbeda di setiap sisi yang melekat pada seutas tali atau sepasang string berjalan melalui pusat. Ketika string adalah memutar-mutar cepat antara jari, dua gambar muncul untuk bergabung menjadi satu gambar. Thaumatrope ini menunjukkan fenomena Phi, kemampuan otak untuk terus merasakan gambar. Penemuan adalah dikreditkan beragam [rujukan?] Charles Babbage, Peter Roget, atau John Ayrton Paris, tetapi Paris diketahui telah digunakan untuk menggambarkan satu fenomena Phi pada 1824 ke Royal College of Physicians.

 

d.      Phenakistoscope (1831)

Sebuah disk phenakistoscope oleh Eadweard Muybridge (1893). Phenakistoscope adalah perangkat animasi awal, pendahulu dari zoetrope tersebut. Ini diciptakan pada tahun 1831 bersamaan dengan Belgia dan Joseph Plateau Simon von Stampfer Austria.

 

e.       Sandal buku (1868)

Buku Flip pertama dipatenkan pada 1868 oleh John Barnes Linnet. Buku sandal itu lagi pembangunan yang membawa kita lebih dekat dengan animasi modern. Seperti zoetrope, Kitab flip menciptakan ilusi gerak. Satu set gambar berurutan membalik pada kecepatan tinggi menciptakan efek ini. Para Mutoscope (1894) pada dasarnya adalah sebuah buku sandal dalam sebuah kotak dengan pegangan engkol untuk membalik halaman.

 

f.       Praxinoscope (1877)

Para praxinoscope, ditemukan oleh ilmuwan Perancis Charles – Émile Reynaud, merupakan versi lebih canggih dari zoetrope tersebut. Ini digunakan mekanisme dasar yang sama strip gambar ditempatkan pada bagian dalam silinder berputar, tapi bukannya melihat melalui celah, itu dilihat dalam serangkaian kecil, cermin stasioner di sekitar bagian dalam silinder, sehingga animasi akan tinggal di tempat, dan memberikan gambar lebih jelas dan kualitas yang lebih baik. Reynaud juga mengembangkan versi yang lebih besar dari praxinoscope yang dapat diproyeksikan ke sebuah layar, yang disebut Optique Théâtre.

Cara kerja animasi tradisional

1.      Menyiapkan ide/storyboard (script), script/ide disiapkan berupa gambar yang berupa sketsa dan tulisan yang diserahkan ke director animasi.

2.      Voice Recording adalah mempersiapkan segala musik, soundtrack, sound efek, dan suara karakter animasi yang dibuat.

3.      Animatics (story reel) dibuat setelah soundtrack selesai dibuat, sebelum seluruh animasi selesai dikerjakan. Berisi gambar-gambar kejadian dan storyboard yang sesuai dengan adegan-adegan gambar.

4.      Design and Timing melibatkan character designers, background stylist, art director, color stylist, dan timing director. v. Layout Layout meliputi: sudut penataan kamera, lighting, dan shading.

5.      Animation yang digambar dengan pensil berwarna di banyak kertas. Perlu diperhatikan juga detail gerakan, penyesuaian waktu, dan penyesuaian gerakan mimik muka dan mulut.

6.      Background digambar dengan menggunakan water color, oil paint, dan crayon.

7.      Traditional ink-and-paint and camera, setelah semua selesai digambar maka akan dilakukan transfer gambar diatas bahan yang disebut cel dan akan difoto dan diputar di kamera.

8.      Digital ink and paint sekarang digunakan scanner dan komputer untuk melakukan langkah ini.




Case : Perbandingan cara kerja thaumatrope dan zoetrope dalam hal penciptaan animasi



Picture
thaumatrope adalah benda yang terdiri dari 1 lempengan dan di lempengan tersebut ada gambar sangkar burung dan di baliknya ada gambar burung 

sedangkan Zoetrope adalah alat yang menghasilkan ilusi dari gambar statis yang diputar dengan cepat . Istilah zoetrope diambil dari kata Yunani ζωή - zoe, "kehidupan" dan τρόπος - tropos, "mengubah". Yang 


berarti Wheel of Life atau Roda Kehidupan


Picture
 

Zoetrope terdiri dari sebuah silinder dengan celah vertikal di setiap sisinya. Di bagian dalam Zoetrope tepatnya dibawah celah-celah vertikal terdapat barisan gambar yang dijadikan satu. Sebagai silinder berputar pengguna melihat melalui celah-celah vertikal. Karena silindernya berputar dengan cepat jadi kita  melihat gambar yang didalam seperti animasi yang bergerak sesuai dengan yang digambar.



Referensi :
Nii Ketut Susrini.2009.PIXAR.B First:Yogyakarta
http://dasaranimasi.wordpress.com/2013/02/11/animasi-tradisional/
http://verbonostro.wordpress.com/2013/02/20/animasi-tradisional/
http://ms.wikipedia.org/wiki/Animasi_tradisional
http://bagussugihharno.blogspot.com/2012/09/pengertian-dasar-animasi.html
verbonostro.wordpress.com





Leave a Reply.

    Author

    Write something about yourself. No need to be fancy, just an overview.

    Archives

    June 2013

    Categories

    All